Jalan Rusak di RT 18 Tanjung Penyembal Hambat Akses Warga simpang Pulai.
Dumai (OB) – Kondisi jalan di kawasan permukiman masyarakat sekaligus akses menuju rumah ibadah HKBP SIM Pulai di Jalan Horas RT 18, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, kini memprihatinkan. Warga setempat mengeluhkan jalan yang rusak parah terutama saat musim hujan.
Jalan tersebut menjadi satu-satunya akses utama masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk menuju gereja HKBP SIM Pulai. Namun, setiap kali turun hujan, jalan berubah menjadi kubangan lumpur yang sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kalau hujan, kendaraan sering terjebak lumpur. Anak-anak sekolah pun susah lewat. Kami sudah lama berharap ada perhatian dari pemerintah,” ujar Sitorus, salah satu warga RT 18, kepada media, Minggu (3/11/2025).
Warga menyebut, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama tanpa perbaikan berarti. Selain merugikan masyarakat secara ekonomi dan sosial, situasi jalan yang rusak juga menghambat aktivitas keagamaan di sekitar wilayah tersebut.
“Setiap Minggu jemaat HKBP SIM Pulai kesulitan datang beribadah, apalagi kalau hujan deras. Kami berharap pemerintah kota bisa segera memperbaiki jalan ini,” tambahnya.
Pihak masyarakat berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai atau pihak terkait segera meninjau dan menindaklanjuti keluhan ini. Jalan Horas dinilai memiliki peran vital karena menghubungkan beberapa pemukiman serta fasilitas umum di kawasan Tanjung Penyembal.
Dengan adanya perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah, warga berharap jalan yang kini berlubang dan tergenang air dapat segera diperbaiki agar aktivitas masyarakat dan kegiatan keagamaan dapat kembali berjalan lancar.(Surya)